Penguatan Pemahaman Ibu Hamil dalam Pencegahan dan Penanganan Resiko Tinggi Kehamilan
DOI:
https://doi.org/10.59106/salwatuna.v4i1.244Keywords:
Ibu Hamil, Resiko Tinggi Kehamilan, Masyarakat DesaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang penguatan pemahaman ibu hamil dalam pencegahan resiko tinggi kehamilan. Pasalnya, kehamilan sebagai sebuah proses yang penting dalam keberlangsungan kehidupan, ia rentan dalam resiko terutama keguguran. Akibatnya, menjaga proses kehamilan agar aman dan lancar membutuhkan kesadaran dan pemahaman yang memadai sebab kehamilan terjadi dalam periode yang panjang serta menguras tenaga dan emosi. Hal itu menjadikan pendampingan dalam penguatan pemahaman akan resiko tinggi kehamilan menjadi sangat penting untuk dilakukan. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun kepercayaan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah adanya beberapa ibu hamil yang gampang melakukan kegiatan-kegiatan yang secara prosedural akan berdampak pada resiko tinggi kehamilan dan ia tidak menyadarinya. Pendampingan ini dilakukan dengan melibatkan mitra tenang kesehatan desa untuk membentuk komunitas yang sadar sehat dan sadar akan pentingnya budaya sehat sehingga ibu hamil terutama, bisa terhindar dari resiko tinggi kehamilan