PEMBELAJARAN SOSIAL MODERAT ; INTEGRASI DAKWAH KETELADANAN DAN KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA MELALUI KEARIFAN LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.59106/abs.v5i2.330Keywords:
Dakwah Keteladanan, Kearifan Lokal, Moderasi BeragamaAbstract
Kehidupan masyarakat multikultural di Indonesia menuntut adanya strategi dakwah yang tidak hanya menekankan aspek teologis, tetapi juga mampu membangun harmoni sosial lintas agama. Salah satu pendekatan yang relevan adalah dakwah keteladanan dan kerjasama antar umat beragama yang difasilitasi oleh nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual integrasi dakwah keteladanan dan kerjasama antar umat beragama dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal sebagai media penguatan moderasi beragama. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai literatur akademik, artikel penelitian, dan sumber-sumber historis yang relevan. Analisis dilakukan secara deskriptif-kualitatif untuk mengidentifikasi pola, relevansi, dan kontribusi kearifan lokal dalam memperkuat interaksi sosial antar pemeluk agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah keteladanan yang mengedepankan nilai universal seperti kejujuran, keadilan, dan empati, serta kerjasama lintas agama yang berbasis kearifan lokal, dapat membentuk jembatan sosial yang efektif dalam mencegah konflik dan memperkuat kohesi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa integrasi antara dakwah keteladanan dan kearifan lokal dapat menjadi model strategis penguatan moderasi beragama yang adaptif terhadap dinamika masyarakat plural.