Pelatihan Analisis Pengembangan Ruang Lingkup Prioritas Manajemen Pembiayaan dalam Peningkatan Kualitas Layanan Direktorat Pengasuhan Santri
DOI:
https://doi.org/10.59106/salwatuna.v4i3.219Keywords:
Manajemen Pembiayaan, Kualitas Layanan, Pengasuhan SantriAbstract
Analisis pengembangan ruang lingkup prioritas pembiayaan merupakan perihal penting. Penentuan yang relevan akan berimplikasi terhadap peningkatan layanan, karenanya hal ini membutuhkan pelatihan dan pendampingan bagi para pekerjanya. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui survei, diskusi, FGD, studi literatur, scheduling, dan peran partisipatif. Pendekatan PAR (Participatory Action Research) digunakan, dengan diawali diagnosa pemetakan persoalan, action plan, tindakan transformatif, pengamatan dan evaluasi, dan menyusun teori sebagai refleksi. Hasil pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas pemberian materi dan praktek menganaisis pengembangan ruang lingkup prioritas pembiayaan dan pendampingan secara terencana guna me-monitoring dan mengevaluasi praktek-praktek yang perlu diperbaiki. Kegiatan diawali dengan survei lapangan dan identifikasi masalah, FGD, penyusunan materi sesuai kebutuhan personalia, penyusunan jadwal, serta penyaji materi, dan pelaksanaannya. Program pendampingan ini perlu diwujudkan dengan konsep win-win solution dengan cara melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, yang bisa diagendakan minimal setiap tahun, sehingga menjadi bagian dari proses peningkatan kualitas layanan pendidikan.