IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.59106/attahsin.v4i1.165Kata Kunci:
Mutu, Implementasi Total Quality Management, dan mutu sekolah.Abstrak
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan alur reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijamin melalui derajat kepercayaan dan triangulasi sumber dan metode.
Hasil dari analisis data menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut: (1) dalam tahap perencanaan, dimulai dengan pembentukan tim pengembang sekolah (TPS) yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah seperti waka kurikulum, waka kesiswaan, waka humas, waka sarana prasarana, kasubag TU, perwakilan guru senior, dan komite. Mereka bersama-sama merumuskan program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah. (2) Pada tahap pelaksanaan rencana, sebagian besar pendidik sudah menggunakan media dan metode pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan RPP yang telah dibuat pada awal tahun ajaran. Meskipun demikian, masih ada beberapa pendidik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. (3) Pada tahap pemeriksaan, di awal tahun ajaran baru, sekolah melakukan dengar pendapat umum (DPU) untuk mereview dan mengevaluasi kegiatan sekolah selama setahun berjalan. Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui penilaian harian, penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS). (4) Pada tahap tindak lanjut/follow-up, hasilnya menunjukkan bahwa output siswa SMA Negeri 4 Bukittinggi cukup bersaing di perguruan tinggi favorit seperti UGM, ITB, UI, IPB, ITS, Undip, Unnes, UNY, UNJ, UIN, dan perguruan tinggi kedinasan seperti STAN, STIS, STSN.