At-tahsin : Jurnal Manajemen Pendidikan
http://ejournal.stitta.ac.id/index.php/attahsin
<p>At-Tahsin adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari untuk peningkatan <em>out-put</em> penelitian sivitas akademik. Jurnal ini memuat kajian kependidikan Islam secara teoritis dan praktis sekaligus juga kaitannya dengan berbagai disiplin keilmuan lain secara interdisipliner atau multidisipliner. Tujuan adanya jurnal ini adalah melaksanakan diseminasi keilmuan dalam wujud distribusi hasil penelitian sekaligus bentuk konkret dari institusi ini dalam memberi kontirbusi keilmuan sekaligus pengamalannya terhadap masyarakat. Dengan demikian, jurnal ini memuat kajian kependidikan Islam dalam semua dimensinya mulai dari kurikulum dan pembelajaran, peserta didik, tenaga pendidikan dan kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan, informasi dan yang terakhir, hubungan masyarakat baik secara monodisiplin, interdisiplin atau pun multidisiplin keilmuan.</p> <p>Jurnal ini terbit secara berkala dalam periode 6 bulanan, yakni Pebruari dan Agustus. Hal ini tak lain adalah wujud kesungguhan sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara komprehensif. e-ISSN 2797-2380</p>Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsarien-USAt-tahsin : Jurnal Manajemen Pendidikan2797-2380STRATEGI EFEKTIF DALAM MANAJEMEN KELAS DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF
http://ejournal.stitta.ac.id/index.php/attahsin/article/view/188
<p>Manajemen kelas merupakan aspek penting dalam pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi manajemen kelas yang dapat meningkatkan motivasi siswa, memperbaiki interaksi antara siswa dan guru, serta menciptakan suasana belajar yang mendukung. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan di SMP Nurul Jadid dengan partisipan satu guru kelas II dan dua puluh siswa kelas II. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, kuesioner, dan analisis dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menetapkan aturan dan harapan yang jelas, membangun hubungan positif dengan siswa, serta menggunakan teknik pengelolaan kelas yang efektif adalah tiga aspek penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Aturan yang jelas memberikan pedoman perilaku yang konkret bagi siswa, sementara hubungan positif antara guru dan siswa meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam pembelajaran. Teknik pengelolaan kelas yang efektif membantu menjaga keteraturan kelas dan memaksimalkan waktu pembelajaran. Integrasi dari ketiga aspek ini terbukti menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi siswa, mendukung pencapaian tujuan akademis dan kesejahteraan mereka.</p>Badrul Mudarris
Copyright (c) 2024 At-tahsin : Jurnal Manajemen Pendidikan
2024-08-252024-08-2542698110.59106/attahsin.v4i2.188MANAJEMEN KEUANGAN MADRASAH TSANAWIAH AL-YASINI PASURUAN
http://ejournal.stitta.ac.id/index.php/attahsin/article/view/183
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami tentang manajemen keuangan madrasah di MTs Al-Yasini Pasuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; sumber-sumber keuangan MTs Al-Yasini Pasuruan ada tiga yang pertama dari pemerintah kedua dari komite dan ketiga dari orang tua. Perencanaan keuangan di MTs Al yasini yaitu mengadakan rapat membahas RKAM( rencana kerja anggaran madrasah) dengan terlebih dahulu mengetahui jumlah dana dan juga kebutuhan apas aja atau bisa disebut pelaporan keuangan dengan sistem online, kepala sekolah sebagai penanggung jawab, lalu bendahara sekolah, pengelolah, komite bersama perwakilan Yayasan (stek holder madrasah). Setiap enam bulan sekali di MTs Al-Yasini Pasuruan diadakan audit online. Audit juga dilakukan untuk menentukan dan membuat laporan mengenai tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh seseorang yang kompeten dan independent. Jika laporannya salah maka tidak bisa diterima atau ditolak dan itu menyebabkan dana selanjutnya tidak bisa turun atau cair, selanjutnya ada audit dari kemenag yang dilakukan setiap 1 tahun sekali, dan ada juga audit dari Yayasan.</p>Ja’far Ja’farM. Syaikhuddin M. Syaikhuddin
Copyright (c) 2024 At-tahsin : Jurnal Manajemen Pendidikan
2024-08-252024-08-2542829410.59106/attahsin.v4i2.183PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MTS RU’YATUL HUSNAN WRINGIN BONDOWOSO
http://ejournal.stitta.ac.id/index.php/attahsin/article/view/217
<p>Tugas dan peran kepala sekolah MTs Ru’yatul Husnan dalam pengembangan kurikulum, dengan mengaktifkan semua elemen organisasi sekolah dalam memajukan kualitas sekolah adalah mengintensitaskan penyusunan kurukulum, menertibkan administrasi kurikulum, meningkatkan rencana pembelajaran, evaluasi pembelajaran, supervise kualitas peserta didik, dan menjadikan guru yang professional dalam proses belajar mengajar dikelas, dll. Dalam melaksanakan tanggung jawab dari kepemimpinan kepala sekolah tersebut, tentunya dibutuhkan suatu usaha agar dapat mencapai hasil yang diinginkan. Berkaitan dengan usaha tersebut, maka kepala sekolah dituntut untuk memiliki leadership skill, manajerial skill, dan learning skill. Dengan harapan peran kepala MTs Ru’yatul Husnan akan selalu memotivasi, mengarahkan, dan mengawasi para bawahannya agar dapat mengerjakan tugas dan perintah yang di berikan dengan baik demi tercapainya tujuan yang telah direncanakan.</p> <p>Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”. Penelitian dilakukan dalam latar (<em>setting</em>) yang alamiah (<em>naturalistik</em>) atau manipulasi variable yang dilibatkan.dengan cara Observasi, Interview dan dokumentar. penyajiannya menggunakan metode miles hubberman yang diterapkan dalam penelitian ini terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik dan waktu. Sehingga menjadi penelitian yang Transferability <em>(keteralihan)</em>, Dependability <em>(kebergantungan)</em>, Confirmability <em>(Kepastian)</em>.</p> <p>Hasil dari penelitian ini Peran kepala sekolah kelembagaan cenderung kepada apa yang menjadi dasar utama dari kementerian agama karna ada 2 pilihan: melaksanakan kurikulum merdeka dan menyesuaikan dengan apa yang menjadi perintah dari kementrian agama dengan menyusun kurikulum local sebagaimana yang disusun dan diatur oleh yayasan Nuruol qornain dengan prinsip dan ketentuan yang disepakati diinternal madrasah. Pengembangan Kurikulum Di MTs Ru’yatul Husnan Wringin Bondowoso. Ditegaskan pada samua Guru memiliki kemampuan menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran, mampu memilih, menyusun dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sesuai ketetapan Rapat Tahunan yang dilaksanakan secara rutin pada awal tahun ajaran baru. Dalam rapat tersebut dibahas tentang perencanaan kurikulum dengan mempersiapkan administrasi pembelajaran sesuai dengan visi misi dan tujuan pendidikan unuk mencapai hasil pembelajaran yang berprestasi dan berkualitas</p>Ainul Yakin
Copyright (c) 2024 At-tahsin : Jurnal Manajemen Pendidikan
2023-08-302023-08-30429412210.59106/attahsin.v4i2.217IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU MADRASAH BERBASIS MADRASAH DI TSANAWIYAH ADZ DZAKIRIN BONDOWOSO
http://ejournal.stitta.ac.id/index.php/attahsin/article/view/218
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi manajemen peningkatan mutu madrasah berbasis madrasah dan dampaknya terhadap partisipasi masyarakat, pemerataan, efisiensi, serta manajemen yang berfokus pada tingkat sekolah dan masyarakat. Manajemen berbasis madrasah bertujuan untuk meningkatkan otonomi lembaga pendidikan, memungkinkan madrasah untuk menentukan kurikulum dan mengelola sumber daya guna berinovasi. Selain itu, pendekatan ini juga berpotensi menciptakan kepala sekolah, guru, dan administrator yang profesional, menjadikan sekolah responsif terhadap kebutuhan siswa dan masyarakat.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Observasi partisipatif dilakukan dengan mengamati berbagai kegiatan di madrasah. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data melalui triangulasi data dan sumber.</p> <p>Implementasi manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah melibatkan semua stakeholder dan diarahkan pada peningkatan mutu pendidikan secara otonom. Dengan strategi dan sistem pembangunan pendidikan yang input-oriented, pemenuhan semua kebutuhan pendidikan seperti penyediaan materi ajar, sarana pendidikan, dan pelatihan tenaga pendidik diharapkan dapat menghasilkan keluaran yang berkualitas. Penerapan manajemen berbasis otonomi di Madrasah Tsanawiyah Adz Dzakirin Bondowoso mencakup perencanaan, pelaksanaan, kontrol, evaluasi, dan pengorganisasian semua kegiatan untuk mencapai manajemen mutu yang berkualitas. Dengan demikian, madrasah ini siap untuk terus meningkatkan perkembangan dan prestasi pendidikan</p>Fadlur Rahman
Copyright (c) 2024 At-tahsin : Jurnal Manajemen Pendidikan
2023-08-302023-08-304212314010.59106/attahsin.v4i2.218