STRATEGI KEPALA MADARASAH IBTIDAIYAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK

Authors

  • Choerul Anwar Badruttamam Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.59106/attahsin.v5i1.228

Keywords:

Strategi Kepala Madarasah Ibtidaiyah, Penguatan Pendidikan, Karakter Religius

Abstract

Pendidikan karakter religius pada peserta didik di kawasan industrI di Desa Karangrejo Manyar, Gresik, menghadapi berbagai tantangan unik yang mempengaruhi efektivitas dan kualitas pembentukannya. Kehadiran industri di sekitar desa ini berpengaruh besar terhadap pola hidup masyarakat, termasuk para orang tua yang sering kali terlibat dalam pekerjaan dengan jadwal yang padat. Hal ini mengurangi intensitas interaksi keluarga yang biasanya menjadi dasar penanaman nilai-nilai religius sejak dini. Di sisi lain, anak-anak di lingkungan ini rentan terpapar pada berbagai pengaruh eksternal, seperti pola pergaulan bebas, individualisme, serta pemikiran praktis yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai agama yang mengedepankan moralitas, etika, dan kerohanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan hambatan strategi kepala Madarasah Ibtidaiyah dalam penguatan pendidikan karakter religius peserta didik di kawasan industri proyek strategis nasional Desa Karangrejo. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah strategi pembiasaan, strategi keteladanan dan strategi kemitraan seperti membiasakan peserta didik: Sholat Dzuhur, Sholat Dhuha, Istighosah, Tadarus Al-Qur’an dan membiasakan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). Strategi keteladanan itu peserta didik seperti memberikan contoh yang baik kepada kepada guru dan peserta didik. Hambatan pendidikan karakter yaitu terdapat siswa di dalam lingkungan keluarganya selalu diperlakukan manja, dampak dari pertemanan di luar sekolah dan lingkungan yang tidak memberi pengaruh yang baik terhadap kepribadian siswa.

Downloads

Published

2025-02-26