KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM PENINGKATAN MUTU MADRASAH DI PESANTREN

Abstract

Madrasah dan pesantren di Indonesia menghadapi tekanan ganda: tuntutan peningkatan mutu akademik sekaligus peneguhan nilai‑nilai Islam moderat pada era disrupsi digital. Penelitian ini bertujuan menelaah secara mendalam strategi kepemimpinan visioner kepala madrasah Pesantren Malahayati dalam menggerakkan transformasi mutu pendidikan. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus diterapkan; data diperoleh melalui wawancara semi‑terstruktur terhadap 1 kepala madrasah, 12 guru, 4 staf, dan 3 anggota dewan pesantren, observasi partisipatif selama tiga bulan, serta analisis dokumenrencana strategis, laporan kinerja 2022‑2024. Analisis dilakukan menggunakan model interaktif Miles‑Huberman‑Saldaña yaitu reduksi, display, verifikasi dan disertai triangulasi sumber dan member checking untuk memastikan kredibilitas temuan. Hasil menunjukkan bahwa ; pertama, perumusan visi dilakukan secara kolaboratif dalam lokakarya shūrā, menumbuhkan rasa kepemilikan kelembagaan; kedua, internalisasi visi diwujudkan melalui keteladanan spiritual kepala madrasah, komunikasi dua‑arah bernuansa religius, dan ritual kolektif yang konsisten; ketiga, transformasi manajerial mencakup digitalisasi administrasi, pelimpahan wewenang berbasis kompetensi, serta pemantauan kinerja menggunakan indikator yang selaras dengan prinsip ruḥiyyah‑‘ilmiyyah‑idāriyyah.