IMPLEMENTASI METODE BANDONGAN PADA KAJIAN KITAB TAFSIR BAIDHOWI DALAM PERUBAHAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI
DOI:
https://doi.org/10.59106/abs.v5i1.259Keywords:
METODE BANDONGAN, NILAI SPIRITUAL, PONDOK PESANTRENAbstract
Kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah menimbulkan kekhawatiran terhadap aspek spiritual manusia. Pendidikan yang seharusnya menjadi penawar, sering kali kurang memberikan perhatian pada sikap spiritual. Pondok pesantren muncul sebagai alternatif untuk menanamkan nilai spiritual yang kuat. Penelitian ini berfokus pada implementasi metode bandongan dalam kajian kitab Tafsir Baidhowi di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Sidoarjo, yang dimana dalam pengajian tersebut pengasuh menanamkan nilai-nilai spiritual santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi bagaimana metode bandongan dalam perubahan sikap spiritual santri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode bandongan merupakan pendekatan pembelajaran bersama dalam mempelajari kitab klasik, di mana kiai membimbing langsung para santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode bandongan dalam pengajian kitab Tafsir Baidhowi secara signifikan menunjukkan perubahan sikap spiritual santri. Melalui bimbingan intensif dan pendekatan personal, santri tidak hanya memahami tafsir Al-Qur'an tetapi juga mengembangkan nilai-nilai spiritual dan akademis.