Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Agama Islam
(Studi Eksperimen di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo)
DOI:
https://doi.org/10.59106/abs.v4i1.173Keywords:
Pembelajaran Berbasis Masalah, Motivasi Berprestasi, Prestasi BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran agama Islam di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif jenis quasi experimental design (nonequivalent control group design). Metode eksperimen ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap motivasi berprestasi dengan analisis uji mann whitney dan ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap prestasi belajar dengan analisis uji Z, yaitu dengan membedakan nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrument yang digunakan adalah angket dan tes, yang terdiri dari 21 item pernyataan (angket) tentang motivasi berprestasi dan 25 item pertanyaan (tes) tentang prestasi belajar. Setelah dilakukan eksperimen dan pengukuran tentang motivasi berprestasi didapat nilai Ztabel sebesar 1.960, dan Zhitung sebesar -6,021. Karena Zhitung < Ztabel, maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat motivasi berprestasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Artinya model pembelajaran berbasis masalah (PBM) tidak berpengaruh tehadap motivasi berprestasi pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Sedangkan hasil analisis Z-tes tentang prestasi belajar, didapat nilai Ztabel sebesar 2,045, dan Zhitung sebesar 1,258. Karena Zhitung < Ztabel, maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat prestasi belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Artinya model pembelajaran berbasis masalah (PBM) tidak berpengaruh tehadap prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo.