Meningkatkan Aspek Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisional Dakon Berbahan Alam

Penulis

  • Asia Anis Sulalah Dosen Manajemen Pendidikan Islam STIT Togo Ambarsari
  • Akyun Nisak Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam STIT Togo Ambarsari

Kata Kunci:

Aspek Perkembangan Kognitif, Permainan Tradisional Dakon

Abstrak

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Suatu rumusan nasional tentang istilah “pendidikan” adalah : pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui pelaksanaan yang dilakukan untuk meningkatkan kegiatan belajar anak yang dilaksanakan oleh peneleti dari awal ialah membaca doa sebelum dimulai pelajaran, guru memperkenalkan diri kepada murid-murid, setelah itu menyebutkan macam-macam ciptaan-Nya, dan memasuki ke kegiatan inti adalah memperkenalkan permainan dakon, memberitahukan berapa lubang dakon, fungsi dan manfaat bermain dakon, serta yang paling penting adalah menghitung hasil akhir dari permainan yang dimainkan artinya menghitung hasil biji-bijian yang didapat serta mengelompokkan biji-bijian sesuai jenis, warna, dan semacamnya. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini, mencakup aspek perkembangan kognitif anak yang melalui beberapa siklus yakni, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan sesuai yang diinginkan oleh guru, dan peneliti, dalam meningkatkan aspek perkembangan kognitif melalui permainan tradisional dakon ialah dapat  memahami teman, memecahkan masalah yang ada, kemampuan berhitung anak menjadi lebih baik, mengenal benda-benda di sekitar kita, mengenal tumbuh-tumbuhan alam dan masih banyak lagi yang didapat anak dalam permainan dakon ini, hasilnya anak sangat merasa senamg dan nyaman tanpa paksaan mereka melakukannya dengan senang hati dan dengan melalui beberapa siklus maka pada siklus 2 mencapai peningkatan sebesar 83%.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-03-01