Pencegahan Aksi Perundungan dengan Penguatan Karakter Berbasis Kecerdasan Emosional bagi Peserta Didik

Authors

  • Suparjo Adi Suwarno Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso
  • Zainul Arifin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso
  • Muta’allim Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso

DOI:

https://doi.org/10.59106/salwatuna.v4i2.246

Keywords:

budaya bullying, anak usia dini

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan peserta didik sekolah dasar daalam pencegahan aksi perundungan dengan penguatan karakter berbasis kecerdasan emosional. Maraknya aksi perundungan di lingkungan sekolah menjadi sebuah ironi di tengah kampanye anti-bullying dalam pendidikan sekaligus adanya paradoks bahwa lingkungan pendidikan yang menjunjung tinggi akhlak dan karakter menjadi ladang tumbuhnya praktik perundugan. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatnory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun kepercayaan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Hasil pendampingan yang telah dilakukan adalah; internalisasi kesadaran akan bahaya perundungan dalam pendidikan baik secara fisik maupun psikologis; adanya pola sikap yang telah membudaya yang membutuhkan perspektif baru agar tidak menjadi akar aksi perudungan yang tidak disadari dan terbentuknya budaya yang terbuka dan dinamis serta kondusif dalam perkembangan peserta didik tanpa perundungan.

Downloads

Published

2024-06-18