Pembentukan Rukun Kifayah dalam Maksimalisasi Pengurusan Jenazah Perempuan Berbasis Program Fikih
DOI:
https://doi.org/10.59106/salwatuna.v4i2.242Keywords:
Rukun Kifayah, Tajhizul Jenazah , Masyarakat PerempuanAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan masyarakat dalam maksimalisasi pengurusan jenazah perempuan di tengah masyarakat lewat pembentukan rukun kifayah dan pendalaman fikih tajhizul mayyit bagi perempuan. Pasalnya, pengurusan mayyit perempuan seringkali dilakukan oleh masyarakat perempuan yang awam dalam fikih sehingga kesalahan seringkali terjadi. Pendampingan tajhizul mayyit berbasis komunitas yang teorganisir menjadi penting untuk dilakukan. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membentuk sebuah komunitas berbentuk organisasi rukun kifayah, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Adapun hasil pengabdian yang telah dilakukan adalah ; adanya rukun kifayah sebagai wadah komunitas masyarakat perempuan yang terorganisir; adanya program pendalaman fikih tajhizul jenazah; upaya untuk mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai aset rukun kifayah sekaligus sebagai persiapan kalau ada orang yang meninggal