Peran Wali Asuh Dalam Upaya Menciptakan Nilai-Nilai Religius di Pondok Pesantren Nurul Jadid

Authors

  • Moh. Ulum Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
  • Abdul Haq AS STAI At-Taqwa Bondowoso

Keywords:

Wali Asuh, Religiutas Santri, Pesantren

Abstract

Fokus pengabdian ini memaparkan wali asuh dalam upaya menanggulangi problematika degradasi efektivitas kegiatan santri di pondok pesantren Nurul Jadid, yang salah satunya disebabkan oleh semakin membludaknya jumlah santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Eksistensi wali asuh di Nurul Jadid merupakan sebuah ide dan pembaruan sebagai upaya efektivitas kegiatan santri di pesantren. Pesantren yang saat ini menjadi wadah pendidikan Islam paling diminati oleh masyarakat, dirasa perlu untuk selalu berbenah dan memperbaiki dengan cara optimalisasi struktur pendidikan dan kegiatan. Langkah demi langkah pengembangan dan pembaharuan sistem pondok pesantren perlu menjadi perhatian penuh dari elemen pondok pesantren sebagai upaya pengembangan nilai-nilai pesantren terhadap santri. Salah satu pengembangan program tersebut terbingkai dengan optimalisasi peranan wali asuh yang menjadi salah satu solusi dalam mencapai keberlangsungan aktivitas pesantren dengan baik dengan tetap melestarikan budaya dan adat khas pesantren yang selaras dengan syariat Islam. Dengan adanya wali asuh ini, diharapkan bahwa setiap santri (anak asuh) akan merasa lebih nyaman, kerasan dan konsisten menjalankan aktivitas pesantren dengan senang hati dan penuh kesungguhan. Indikasi idealnya adalah adanya pengontrolan yang lebih efektif dari wali asuh dengan intensitas kedekatan dengan anak asuh yang sudah layaknya orang tua sendiri dalam mengarahkan atau menjadwalkan kegiatan sehari-hari. Dengan kata lain, adanya wali asuh sebagai motivator, konselor dan pengganti orang tua sementara selama berada di pesantren

Downloads

Published

2023-02-17